Haloblora.co – Pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Blora Crisis Center (BCC) Amin Farid Wahyudi mengungkapkan pandemi COVID-19 menjadi duka bagi sebagian pekerja (buruh).
“Banyak pekerja yang ricent akibat pandemi COVID-19 ini. Mereka dirumahkan dan kehilangan pekerjaan,” ucapnya.
Ia menyebut, dalam situasi seperti ini saatnya para pekerja bersatu.
“Saatnya pekerja bersatu, dihargai dan mendapatkan hak-haknya. Yang tidak kalah penting, pekerja harus bisa menjadi pelopor protokol kesehatan COVID-19,” ucap Amin Farid pada peringatan Hari Pekerja (Buruh), Sabtu (1/5/2021).
Dirinya mengapresiasi keterlibatan pemerintah dalam menangani dan memberi perhatian serius kepada nasib pekerja.
“Melalui pelatihan dan bantuan permodalan, saya nilai ini menjadi solusi di masa pandemi, artinya para pekerja tetap bisa berkarya meski sudah ricent,” ucapnya.
Amin Farid berharap, kreativitas para pekerja tidak hanya menjadi aset, tetapi juga mensejahterakan diri dan keluarganya.
“Semoga pandemi COVID-19 ini segera berlalu, kehidupan kembali normal. Tetap patuh protokol kesehatan,” kata dia.
Ia memaknai, yang harus dipahami oleh semua orang adalah kita harus selalu menghargai kinerja para pekerja (buruh).
“Mereka selalu memberikan tenaga dan memajukan usaha di perusahaan,” ujarnya.
Momen Hari Buruh menjadi momen untuk renungan agar selalu menghargai perjuangan dan pekerjaan setiap orang. (RED-HB)