BREAKING NEWS

  • Edy Wuryanto, Apresiasi Capaian UHC Blora Harus Didukung dengan Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
  • Blora Socmed Award 2023, Dinkes Mendapatkan Predikat Juara Terbaik,Dindukcapil Juara Teraktif
  • Bupati Lantik 198 PPPK di Lingkungan Pemkab Blora
  • Bawaslu Blora Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024
  • Bantuan Kemensos RI Bersama Komisi VIII DPR RI di Desa Wisata Bangsri Jepon
  • Rasa Syukur Diterima Beasiswa KIP-K Angkatan 2023, Formadikip IAIN Kudus Gelar MARWA Bersama 450 Mahasiswa
  • Sejumlah Narasumber Berikan Pelatihan Jurnalistik Dan Pemanfaatan Medsos Di Kelurahan Tambahrejo Blora
  • Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto Usulkan Puskesmas bisa Dampingi Mereka yang Berisiko
  • Relawan Indonesia Sejahtera Kab.Blora Beri Bantuan ke Korban Kebakaran di Tiga Desa Kec.Tunjungan
  • Di hadapan Kapolri dan Panglima TNI: Kapolda Jateng, seluruh Kapolres serta Dandim menegaskan sikap Netral dalam mengamankan Pemilu 2023-2024.

Ramadan Peduli, Camat Todanan Bagi Takjil dan Sembako Untuk Warga yang Terkena Kasus Stunting

0 72

Haloblora.co – Camat Todanan Dasiran,S.Ag, M.Si bersama Bunda Genre Yuli Dewi Ratih Dasiran, Forum Genre setempat serta
koordinator Penyuluh KB dan ketua TP PKK Desa Ngumbul,melakukan aksi Ramadan Peduli, Jumat (22/4/2022).

“Alhamdulillah kita berkesempatan melakukan aksi Ramadan Peduli. Yakni membagi takjil dan sembako kepada warga yang terkena kasus stunting dan ibu hamil,” kata Camat Todanan Dasiran,S.Ag, M.Si.

Menurutnya, di Todanan masih relatif tinggi kasus stuntingnya, maka perlu ada edukasi terutama kepada generasi muda dan remaja dalam hal ini melalui Forum Genre.

Sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting, Jawa Tengah, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng.

“Sedangkan Bapak Bupati Blora dengan program Mandeng Sedulur Meteng. Maka kami jabarkan di tingkat kecamatan Todanan dengan program NGALAH KARO WONG METENG,” ungkap Camat Todanan.

Maksudnya adalah, bagi keluarga yang anggota keluarganya ada yg hamil, harus diprioritaskan terkait kecukupan gizinya.

“Anggota keluarga yang lain harap mengalah, cukupi dulu kebutuhan gizi bagi yang hamil. Bila ibu hamil tercukupi asupan gizinya maka diharapkan bayinya lahir sehat, tidak stunting,” jelasnya.

Pada aksi Peduli Ramadan, diberikan sembako untuk 15 warga yang terkena kasus stunting, sedangkan takjil sebanyak 300 bungkus dibagikan kepada warga masyarakat sekitar.(RED-HB)

Leave A Reply

Your email address will not be published.