KOMISI IX DPR RI GANDENG BADAN POM SOSIALISASI KIE DI BLORA

0 385

Haloblora.co -Anggota Komisi IX DPR RI Dr.H Edy Wuryanto,SKp,MKep, mengapresiasi langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan,yang terus aktif dalam memberikan edukasi masyarakat mengenai pentingnya regsistrasi pangan olahan.

Menurut Edy Wuryanto, BPOM harus terus jemput bola dalam melakukan sosialisasi pendaftaran izin edar pangan olahan, serta kewajiban labelisasi makanan sesuai peraturan.

“Hal ini demi menjaga rasa aman bagi masyarakat dalam mengonsumsi pangan olahan yang beredar di pasaran,” kata Edy Wuryanto saat kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi bersama mitra BPOM Direktorat Registrasi Pangan Olahan, di Desa Blungun Kec.Jepon Kabupaten Blora, Minggu(06 /06/2021).

Menurut anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kabupaten Blora dan Gobogan,Pati,Rembang,”Keamanan pangan merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan sistem pangan. Penyelenggaraan keamanan pangan bertujuan agar negara dapat memberikan perlindungan kepada rakyat untuk mengonsumsi pangan yang aman bagi kesehatan dan keselamatan jiwanya,” jelas Edy Wuryanto.

Untuk menjamin pangan yang tersedia aman dikonsumsi, lanjut Edy, maka penyelenggaraan keamanan pangan harus diterapkan di sepanjang rantai pangan. Mulai dari tahap produksi (budi daya), pemanenan, pengolahan, penyimpanan, distribusi, peredaran, hingga sampai di tangan konsumen. Kegiatan atau proses produksi untuk menghasilkan pangan yang aman dikonsumsi di sepanjang rantai pangan dilakukan melalui penerapan persyaratan keamanan pangan.

“Langkah preventif sangat penting dilakukan oleh lembaga BPOM sebagai lembaga yang credible dalam menjaga mutu pangan dibandingkan dengan langkah penindakan,” tandas politikus PDIP ini.

Sementara BPOM yang datang sebagai narsumber,Dra.Siti Elyani,Apt,MKM, DwiJarwati,S.Si,Apt,MP dan Dian Anggraini,ST,MP menyampaikan,”BPOM mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid 19 dengan mensosialisasikan 5M,memakai masker,menjaga jarak,membatasi mobilitas,mencuci tangan dan menghindari kerumunan masa.
Lebih lanjut BPOM dalam paparanya menyampaikan 3 Pilar sistem pengawasan Badan POM.

Para narasumber mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi pangan aman dengan menerapkan 5 Kunci Keamanan Pangan yaitu Harus Resik (cuci tangan sebelum mengolah makanan), pisahkan pangan mentah dan matang (mencegah kontaminasi silang), masak seksama (masak hingga matang), simpan pangan pada suhu aman (hindari danger zone), terakhir gunakan air dan bahan baku yang aman.5 Kunci Keamanan Pangan ini jika diterapkan oleh masyarakat sebagai pilar utama Sistem Pengawasan Obat dan Makanan, maka masa depan bangsa akan gemilang karena masyarakatnya hidup sehat.

Sementara Kepala Balai Besar POM di Semarang : Dra. Sandra M.P Linthin, Apt., M.Kes ketika diwawancarai media ini menyampaikan’sosialisasi ini untuk memberi pencerdasan kepada masyarakat agar mengetahui betapa pentingnya memakan makanan yang sehat dan tidak mengandung zat berbahaya.

Sosialisasi seperti ini akan terus ditingkatkan agar pengetahuan masyarakat bertambah dan peredaran makanan mengandung zat berbahaya semakin berkurang,ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Blora HM.Dasum SE,MM menyampaikan,terimakasi kepada Anggota DPR RI Komisi IX yang sudah mencurahkan tenaga pikiran untuk masyarakat Blora,dan saya berharap dari sosialisasi ini warga masyarakat yang hadir bisa menyampaikan kepada saudara,tetangga.
Lebih lanjut Ketua DPRD Blora berpesan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan,”pungkasnya.(RED-HB)

Leave A Reply

Your email address will not be published.