BREAKING NEWS

  • Bawaslu Blora Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024
  • Bantuan Kemensos RI Bersama Komisi VIII DPR RI di Desa Wisata Bangsri Jepon
  • Rasa Syukur Diterima Beasiswa KIP-K Angkatan 2023, Formadikip IAIN Kudus Gelar MARWA Bersama 450 Mahasiswa
  • Sejumlah Narasumber Berikan Pelatihan Jurnalistik Dan Pemanfaatan Medsos Di Kelurahan Tambahrejo Blora
  • Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto Usulkan Puskesmas bisa Dampingi Mereka yang Berisiko
  • Relawan Indonesia Sejahtera Kab.Blora Beri Bantuan ke Korban Kebakaran di Tiga Desa Kec.Tunjungan
  • Di hadapan Kapolri dan Panglima TNI: Kapolda Jateng, seluruh Kapolres serta Dandim menegaskan sikap Netral dalam mengamankan Pemilu 2023-2024.
  • Pesawat Ketiga Berisikan Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Palestina Diberangkatkan
  • Bersama Menanti RSUD di Randublatung ,Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto Janji Kawal DAK untuk Daerah
  • Edy Wuryanto Dorong Active Case Finding pada Kasus Monkeypox

Danramil 09/Randublatung Perintahkan Banbisa bersama Kades Dirikan Posko PPKM Covid-19 Mikro

0 134

Haloblora.co – Pemerintah kabupaten Blora menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dengan membentuk posko penanganan Covid-19 tingkat kelurahan.

Upaya tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro.

Komandan Koramil 09/Randublatung Kapten Chb Sudiyono Rabu(10/02/2021) mengatakan, “keberadaan posko Covid-19 di setiap Kelurahan dan Desa ini untuk memperkuat fungsi tracing, testing dan treatment (3T) di wilayah-wilayah.”Kita buat posko-posko di wilayah, posko tingkat kelurahan untuk melakukan penguatan fungsi 3T. Posko ini terbentuk juga arahan dari Pak Gubernur Jateng sesuai dengan instruksi Mendagri. Kita akan rapikan lagi alur updating data dan lain sebagainya,” ungkap Danramil.

Kapten Chb Sudiyono menambahkan, selain memperkuat fungsi 3T, posko Covid kelurahan juga akan mempermudah Tim Satgas dalam mengumpulkan data agar lebih sinkron,Ketua poskonya adalah Lurah, wakil ketuanya tokoh masyarakat setempat. Untuk Babinsa, Babinkamtibmas, dan Tim Medis puskesmas, tugasnya akan diatur. Sehingga 3T akan lebih diperkuat,” jelasnya.

“Makanya sekarang dirapikan. Nanti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lurah, itu mangupdate real time. Jangan sampai ada data yang tidak sinkron, Posko PPKM COVID-19 MIKRO di wilayah kecamatan Randublatung ini berdiri di 16 Desa dan 2 Kelurahan,” pungkas Danramil.(RED-HB)

Leave A Reply

Your email address will not be published.