BPOM BERSAMA KOMISI IX DPR RI SOSIALISASI TENTANG OBAT DAN MAKANAN YANG AMAN DI DESA KUTUKAN RANDUBLATUNG
Haloblora.co – Peredaran obat dan makanan menjadi perhatian penting bagi BPOM dan Komisi IX DPR RI.
Hal ini terlihat dari terlaksananya program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) di Desa Kutukan Kec.Randublatung, Kabupaten Blora, Senin (06/12/2021).
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, Dr.H.Edy Wuryanto,S.KP,.M.Kep yang menjadi pembicara mewakili DPR RI, mengapresiasi kegiatan KIE ini dalam rangka memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
“Program KIE ini penting dan sangat bagus, karena perlindungan untuk masyarakat sebagai konsumen dari berbagai produk makanan dan obat-obatan yang beredar di Jawa Tengah, khususnya di Kab.Blora,” ujarnya.
Edy Wuryanto juga berharap kegiatan KIE ini bisa diadakan disetiap daerah dengan pertemuan secara langsung karena bisa langsung menjawab kekhawatiran masyarakat, walau secara online juga harus tetap dilakukan sosialisasinya.
“Agar tidak ada terjadi hal-hal yang berakibat buruk, edukasi seperti ini penting dilakukan, dan kami dari komisi IX DPR RI siap mengawal bersama BPOM untuk mengadakan acara langsung bertemu warga, namun kondisi sekarang harus tetap sesuai protokol kesehatan,” tambahnya.
Selanjutnya, Polistisi PDIP ini mengatakan kegiatan KEI ini sebagai salah satu cara mencegah maraknya makanan dan obat yang tak layak edar.
“Masyarakat harus terus diedukasi, dan diberikan informasi yang tepat mengenai makanan dan obat yang boleh dikonsumsi, selain sosialisasi via sosial media, kami juga perlu turun langsung ke masyarakat, selain memghindari informasi yang hoax, kami juga bisa langsung diskusi dengan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Edy Wuryanto juga akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan dari masyarakat terkait produk makanan, atau juga kosmetik yang sudah beredar masyarakat.
“Ia, tadi disesi tanya jawab, kami juga mendegar langsung dari peserta, terutama ibu ibu ya, terkait kosmetik, karena memang penjualan online juga sangat marak, dan yang jadi korbannya ibu-ibu atau remaja putri yang tertarik dengan iklan kosmetik di sosmed, dan tentunya kami akan respon juga laporan yang masuk,” pungkasnya.
Selanjutnya,Perwakilan dari BPOM mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kehadiran dari anggota Komisi IX DPR RI.
Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopincam Randublatung,Kepala Desa Kutukan serta tokoh masyarakat setempat.(RED-HB)