BREAKING NEWS

  • Penutupan KKN, Korcam Banjarejo KKN IKMB IAIN Kudus Mengadakan Banjarejo Bersholawat 2023
  • Gelorakan Semangat UMKM, Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus 122 Mengadakan Pelatihan Lilin Aromaterapi Di Desa Kedungrejo
  • Demi mencegah angka stunting di Kunduran, Mahasiswa KKN IAIN Kudus 055 mengadakan workshop seputar pernikahan dini
  • Memperingati Maulid di SDN 3 Kunduran Bersama Mahasiswa KKN-IKMB IAIN Kudus
  • Ingin Mewujudkan Ekosistem Kesehatan yang Sehat, Edy Wuryanto Sentil Kepesertaan BPJS hingga Akreditasi FKTP
  • Ribuan Petani Lidah Tani Gelar Orasi Di Pemkab Blora
  • SiapGan di Bawah Pimpinan Farid Ardika Dasum, Komit Dorong Visi Futuristik Yang Komperhensif Bagi Kabupaten Blora
  • Melalui Sosialisasi dan Pelatihan Digital Marketing, Mahasiswa KKN IAIN Kudus kenalkan Media Sosial untuk Berbisnis
  • TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0721/Blora Resmi Dibuka Wakil Bupati di Desa Sambonganyar
  • Mahasiswa KKN IAIN Kudus Programkan Peningkatan Belajar Ilmu Al-Qur’an Melalui Pengabadian Mengajar Madin

ASN Dinkominfo Blora Disuntik Vaksin COVID-19 Kedua

0 33


Haloblora.co – Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora menerima suntikan vaksin COVID-19 kedua Tahap II bagi petugas pelayanan publik.
Vaksin jenis Sinovac diberikan kepada ASN Dinkominfo Blora oleh petugas kesehatan di ruang pelayanan Puskesmas Medang, Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Rabu (10/3/2021).
“Alhamdulillah, kami sudah menerima suntikan vaksin yang kedua. Berjalan lancar dan tertib. Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan petugas kesehatan yang telah melayani vaksinasi ini denga baik,” kata Kepala Dinas Kominfo Blora, Drs. Sugiyono, M.Si.
Meski sudah divaksin dua kali, kata Kepala Dinas Kominfo Blora, semua ASN khususnya di lingkungan setempat masih harus dan wajib menaati disiplin protokol kesehatan COVID-19.
“Kami pesan kepada ASN, meskipun sudah dua kali divaksin, tetap harus disiplin protokol kesehatan. Kami berdoa semoga pandemi ini segera sirna, sehingga aktivitas kembali berjalan normal. Ingat, terapkan adaptasi kebiasaan baru, pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas,” ungkapnya.
Setelah Kepala Dinas Kominfo Blora disuntik vaksin, kemudian dilanjutkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kantor setempat.
Suntikan vaksin COVID-19 pertama Tahap II, diberikan kepada ASN Dinas Kominfo Blora pada Rabu (24/2/2021) di Puskesmas yang sama.
Sementara itu Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Ignatius Ary Soesanto,S.Sos, MSi menyampaikan seperti pada vaksin pertama, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tensi darah dan suhu tubuh serta dilakukan scraning terkait riwayat calon penerima vaksin.
“Hari ini berjalan lancar, namun ada beberapa ASN yang tidak bisa divaksin karena sudah pernah positif COVID-19 dan ada yang memiliki penyakit penyerta, seperti jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Kasiyanto, SE, Direktur Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Gagak Rimang Blora mengungkapkan setelah disuntik vaksin tidak merasakan gejala apapun.
“Kami memang diminta petugas untuk menunggu sekitar 30 menit, untuk mengantisipasi jika ada gejala seperti sesak nafas, pusing dan lainnya. Tapi alhamdulillah tidak menimbulkan efek yang dimaksudkan. Aman saja. Semoga kedepan semuanya baik-baik saja dan pandemi COVID-19 segera sirna,” ungkapnya sambil menunjukkan kartu Vaksinasi COVID-19 yang diterima.
Vaksinasi yang sama juga dilaksanakan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, TNI, Polri, BPPD, DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri tokoh agama, tenaga pendidik dan wartawan.
Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Blora menerima 900 vial vaksin COVID-19 multi dosis jenis Sinovac pada tahap II untuk petugas pelayanan publik. Vaksin itu diambil dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sesuai jadwal yang ditentukan. Adapun satu vial untuk 10 dosis sasaran.(RED-HB)

Leave A Reply

Your email address will not be published.