ANGGOTA KOMISI IX DPR RI BERSAMA BPOM GELAR SOSIALISASI REGISTRASI PANGAN OLAHAN

0 34

Haloblora.co – Tim Badan Pengawasan Obat dan Makanan Propinsi Jawa Tengah Bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia komisi IX menggelar Sosialisasi pendaftaran izin edar pangan olahan, sekaligus memperingkatkan bahan pengawet menyebabkan penyakit kanker.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua tempat, hari Kamis (30/09/2021) di Kelurahan Purwodadi kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.

Anggota Komisi IX DPR RI Dr.H Edy Wuryanto SKp, MKep, mengapresiasi langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan,yang terus aktif dalam memberikan edukasi masyarakat mengenai pentingnya regsistrasi pangan olahan.

Menurut Edy Wuryanto, BPOM harus terus jemput bola dalam melakukan sosialisasi pendaftaran izin edar pangan olahan, serta kewajiban labelisasi makanan sesuai peraturan.
Hal ini demi menjaga rasa aman bagi masyarakat dalam mengonsumsi pangan olahan yang beredar di pasaran,” kata Edy Wuryanto saat kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi bersama mitra BPOM Direktorat Registrasi Pangan Olahan, di Kelurahan Purwodadi Kec.Purwodadi Kabupaten Grobogan.

Politikus PDIP ini menambahkan langkah preventif sangat penting dilakukan oleh lembaga BPOM sebagai lembaga yang credible dalam menjaga mutu pangan dibandingkan dengan langkah penindakan, hal ini akan ini dirasakan perusahaan manfaatnya oleh pengusaha atau perusahan dalam jangka panjang, karena mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat,”Jelas Edy di hadapan 50 peserta yang hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Balai Besar BPOM, Dra. Sandra M.P Linthin, Apt.,M.Kes menyampaikan lima kunci keamanan pangan, urgensi kemasan, label , izin edar dan kontrol kadaluarsa.

Ia berharap dengan terus dilakukan kegiatan KIE ini semakin minim perusahaan yang menjadi obyek penindakan hasil dari temuan BPOM. Perusahaan juga jangan segan ketika akan mendaftarkan produknya untuk mendapatkan izin edar atau registrasi ke pihak BPOM maupun lembaga lainnya.(RED-HB)

Leave A Reply

Your email address will not be published.